BANGKINANG, RIAU - Polres Kampar terus berupaya untuk melindungi generasi muda dari berbagai ancaman kejahatan. Pada Jumat, 29 Agustus 2025, Polres Kampar memberikan sosialisasi perlindungan perempuan dan anak di SMA 1 Tambang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa dan guru SMA 1 Tambang, serta Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Kab. Kampar Satiti Rahayu, Skm, Mkm, dan Kepala Sekolah SMA 1 Tambang Drs. Khairullah, Mp.d.
Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, S.T.K., S.I.K., M.H., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan tentang bahaya bullying yang terdiri dari kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan psikis, diskriminasi, dan labelisasi. Ia juga menjelaskan tentang pasal-pasal yang digunakan dalam perkara perlindungan perempuan dan anak, serta tingginya angka kasus pencabulan dari tahun 2023 hingga 2025.
Para siswa SMA 1 Tambang antusias mengikuti sosialisasi ini dan aktif bertanya tentang berbagai hal terkait perlindungan perempuan dan anak. Salwa Ayu Septi, perwakilan siswa perempuan, menyatakan bahwa mereka sangat senang dengan adanya sosialisasi ini karena menjadi lebih tahu tentang hak-hak mereka dan cara melindungi diri dari kejahatan.
Kepala Sekolah SMA 1 Tambang Drs. Khairullah, Mp.d., menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan berharap para siswa dapat menjadi generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama. Ia juga menyatakan bahwa sekolah akan terus bekerja sama dengan Polres Kampar dan instansi terkait untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan angka tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur dapat menurun, para siswa mengerti dan memahami bahaya dari pergaulan bebas, serta tahu kemana harus melapor jika menjadi korban kejahatan.
